Jumat, 16 Januari 2015

Cara Pengerjaan Skripsi dengan Target Waktu Empat Bulan

Dalam masa waktu lima hingga enam bulan, sebuah skripsi dapat dieksekusi. Tentunya banyak faktor yang ikut menentukan proses ini. Ketika seorang mahasiswa secara konsisten mengikuti modul ini, maka diharapkan target yang diinginkan dapat tercapai. Namun seringkali terdapat faktor eksternal yang tidak dapat dikendalikan oleh mahasiswa sehingga menghambat timeline pengerjaan skripsi, misalnya dosen yang tidak dapat bersinergi dengan target waktu akibat kesibukan, masalah perolehan data, maupun kendala teknis lainnya. Tahap yang harus dilakukan dalam masa pengerjaan skripsi adalah:
1. Berkonsultasi dengan dosen pembimbing
2. Mengerjakan secara sinergi dan proaktif
3. Melaksanakan Seminar Proposal
4. Revisi Seminar Proposal
5. Mengumpulkan data dan menulis hingga akhir
6. Melaksanakan Ujian Komprehensif
7. Revisi Ujian Komprehensif

skripsi oh skripsi


1.  Berkonsultasi dengan dosen pembimbing
Dalam peraturan bimbingan skripsi, mahasiswa mendapatkan sejumlah kesempatan untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Manfaatkan pertemuan ini dengan maksimal sehingga dapat mendukung dan mendorong penyelesain skripsi mahasiswa.

2.  Mengerjakan secara sinergi dan proaktif
Mengerjakan secara sinergi dan proaktif artinya selalu mengejar bola dan jangan sampai bolanya di mahasiswa. Arti ungkapan tersebut adalah hasil dari konsultasi dan bimbingan harus segera diselesaikan revisinya dan segera kembalikan lagi ke dosen. Mengerjakan skripsi menjadi mudah dan cepat selesai bila mahasiswa memiliki keuletan, ketekunan, dan pantang menyerah.

3.  Melaksanakan Seminar Proposal
Target awal dari konsultasi awal adalah melaksanakan seminar proposal (Sempro). Segera setelah mendapatkan persetujuan untuk menyelenggarakan Sempro, urus masalah admninistrasi dan segera berkoordinasi dengan Pembimbing I dan II atas pelaksanaan ujian. Persiapkan ujian Sempro sebaik-baiknya sehingga mahasiswa siap dan harapannya tidak harus melaksanakan revisi major. Revisi yang cukup besar akan berimbas pada waktu yang lebih banyak untuk melakukan revisi.

4.  Revisi Seminar Proposal
Segera setelah selesai ujian Sempro dan memperoleh revisi yang harus dilakukan, mahasiswa hendaknya menyelesaikan revisi tersebut dan mendiskusikan dengan pembimbing II. Tidak ada salahnya dalam revisi tersebut juga mahasiswa dapat melanjutkan tulisannya setelah mendapatkan masukan dari Sempro.

5.  Mengumpulkan data dan menulis hingga akhir
Setelah persetujuan revisi, mahasiswa dapat melanjutkan pengumpulan data dan penulisan skripsi hingga akhir. Target menyelesaikan adalah empat bulan sehingga mahasiswa harus menjalankan strateginya untuk memenuhi target ini.

6.  Melaksanakan Ujian Komprehensif
Jangan pernah menyerah untuk memperbaiki penulisan skripsi hingga pada akhirnya Dosen Pembimbing menyetujui pelaksanaan Ujian Komprehensif. Segera urus administrasi setelah mendapatkan persetujuan ini. Serahkan naskah skripsi kepada Dosen Pembimbing dan Penguji sesegera mungkin dan persiapkan ujian dengan sebaik-baiknya.

7. Revisi Ujian Komprehensif
Setelah ujian Komprehensif, menjadi masa yang laten karena mahasiswa berpikir bahwa pengerjaan skripsinya sudah selesai. Beberapa mahasiswa yang lain mengalami keterpurukan akibat pengujian yang “sadis” seringkali menjadi alasan mahasiswa tidak melakasanakan revisi Ujian Komprehensif. Mahasiswa harus mewaspadai situasi ini. Jalan menuju “garis finish” sudah dekat sehingga segera laksanakan revisi sehingga nilai skripsi dapat resmi dikeluarkan.

Jadwal pengerjaan skripsi
Selanjutnya jika sudah merencanakan semua diatas silahkan baca artikel selanjutnya tentang trick dan tips mengerjakan skripsi dengan cepat dan mudah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar