Minggu, 05 April 2015

Bulan Hilang Ditelan Gunung Tambora

Bulan Hilang Ditelan Letusan Gunung Tambora

Baru-baru ini telah terjadi gerhana bulan tepatnya pada tanggal 4 April 2015 kemarin. Fenomena ini merupakan hal langka, karena menurut para ilmuan gerhana bulan kemarin itu akan terjadi lagi 1 millenium kemudian. Gerhana bulan yang terjadi pada hari sabtu termasuk gerhana bulan total sehingga mengakibatkan bulan tampak merah seperti darah. Pada saat gerhana bulan meski tak mendapat cahaya matahari akibat terhalang bumi, bulan biasanya masih tampak selama totalitas gerhana, berubah warna menjadi merah darah. Itu terjadi karena Bumi merefraksikan cahaya matahari dan secara tak langsung menyinari bulan.

Namun hampir 200 tahun lalu, bulan benar-benar hilang saat masuk totalitas gerhana. Gerhana bulan total saat itu menjadi gerhana paling gelap sepanjang sejarah. Penelitian akhirnya mengungkap bahwa gerhana bulan tergelap itu disebabkan oleh letusan gunung Tambora.Publikasi Richard B Stothers dari Goddard Space Flight Center, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), di Publication of the Astronomical Society of the Pacific mengungkap, Tambora mengirim material vulkanik ke atmosfer dalam jumlah besar karena tercatat letusan gunung Tambora yang ada di NTT merupakan letusan gunung terdasyat yang pernah terjadi dimuka bumi.Dalam makalah yang terbit 7 November 2005 tentang dampak letusan dari gunung Tambora, Stothers menguraikan bahwa sulfat dan aerosol hasil erupsi Tambora mencapai lapisan stratosfer, memblokir cahaya merah darah bulan yang seharusnya sampai bumi. Seakan-akan letusan gunung Tamboran menelan bulan hingga hilang tak tampak sama sekali.

Fenomena gerhana gelap setelah letusan Tambora membuktikan bahwa penampakan gerhana bulan bisa menjadi indikator dari magnitudo erupsi gunung berapi dan material yang dilemparnya ke atmosfer.Jumlah sulfat, aerosol, atau material vulkanik lainnya bisa dikatakan makin besar bila warna gerhana bulan yang terjadi sesudahnya berubah, mulai berwarna lebih gelap hingga tak tampak sama sekali.Selain Tambora, letusan Krakatau juga pernah mengubah warna gerhana bulan. Saat totalitas gerhana, bulan tampak berwarna biru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar