Minggu, 25 Januari 2015

Tips & Trick Mengerjakan Skripsi dengan Mudah dan Cepat

Setelah sebelumnya kita membahas bagaimana strategi pengelolaan waktu skripsi selanjutnya untuk memudahkan perngerjaan skripsi berikut ada tips & trick sederhana bagaimana mengerjakan skripsi dengan mudah dan cepat. Karena skripsi itu mudah kenapa dipersulit :-D

tips & trick skripsi
Skripsi oh Skripsi


TIPS & TRICK SKRIPSI NO. 1
Kenali ritme bekerja Anda sendiri dan manfaatkan itu secara maksimal. Sebagai contoh, dari beberapa survey awal, mahasiswa laki-laki lebih banyak mengerjakan skripsi di saat sore hingga malam (atau pagi hari), sedangkan mahasiswa perempuan lebih banyak mengerjakan skripsi di saat pagi hingga siang hari.


TIPS & TRICK SKRIPSI NO. 2
Bagi mahasiswa yang mengerjakan skripsi sambil bekerja, pastikan bahwa Anda memiliki manajemen waktu yang proporsional. Anda harus memberikan prioritas utama kepada skripsi karena prospek berkarir setelah lulus akan lebih menjanjikan dibandingkan jika Anda belum lulus.

TIPS & TRICK SKRIPSI NO. 3
Untuk banyak kasus, mahasiswa yang pertama kali lulus di angkatannya bukanlah mahasiswa yang paling pintar dengan IPK tertinggi namun yang paling rajin dan gigih. Dalam skripsi, Anda lebih membutuhkan determinasi dan kerja keras, dibandingkan (hanya) kepintaran.

TIPS & TRICK SKRIPSI NO. 4
Buatlah timeline pengerjaan skripsi yang Anda kelola sendiri. Sebagai panduan awal, Anda bisa mengikuti jadwal perkuliahan (14 minggu) dan memastikan bahwa Anda melakukan proses konsultasi rutin setiap minggunya seakan-akan Anda sedang kuliah. Pastikan Anda mengikuti jadwal tersebut dengan disiplin tinggi. Demikian Tips & Trick Mengerjakan Skripsi dengan Mudah dan Cepat.


Jumat, 16 Januari 2015

Cara Pengerjaan Skripsi dengan Target Waktu Empat Bulan

Dalam masa waktu lima hingga enam bulan, sebuah skripsi dapat dieksekusi. Tentunya banyak faktor yang ikut menentukan proses ini. Ketika seorang mahasiswa secara konsisten mengikuti modul ini, maka diharapkan target yang diinginkan dapat tercapai. Namun seringkali terdapat faktor eksternal yang tidak dapat dikendalikan oleh mahasiswa sehingga menghambat timeline pengerjaan skripsi, misalnya dosen yang tidak dapat bersinergi dengan target waktu akibat kesibukan, masalah perolehan data, maupun kendala teknis lainnya. Tahap yang harus dilakukan dalam masa pengerjaan skripsi adalah:
1. Berkonsultasi dengan dosen pembimbing
2. Mengerjakan secara sinergi dan proaktif
3. Melaksanakan Seminar Proposal
4. Revisi Seminar Proposal
5. Mengumpulkan data dan menulis hingga akhir
6. Melaksanakan Ujian Komprehensif
7. Revisi Ujian Komprehensif

skripsi oh skripsi


1.  Berkonsultasi dengan dosen pembimbing
Dalam peraturan bimbingan skripsi, mahasiswa mendapatkan sejumlah kesempatan untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Manfaatkan pertemuan ini dengan maksimal sehingga dapat mendukung dan mendorong penyelesain skripsi mahasiswa.

2.  Mengerjakan secara sinergi dan proaktif
Mengerjakan secara sinergi dan proaktif artinya selalu mengejar bola dan jangan sampai bolanya di mahasiswa. Arti ungkapan tersebut adalah hasil dari konsultasi dan bimbingan harus segera diselesaikan revisinya dan segera kembalikan lagi ke dosen. Mengerjakan skripsi menjadi mudah dan cepat selesai bila mahasiswa memiliki keuletan, ketekunan, dan pantang menyerah.

3.  Melaksanakan Seminar Proposal
Target awal dari konsultasi awal adalah melaksanakan seminar proposal (Sempro). Segera setelah mendapatkan persetujuan untuk menyelenggarakan Sempro, urus masalah admninistrasi dan segera berkoordinasi dengan Pembimbing I dan II atas pelaksanaan ujian. Persiapkan ujian Sempro sebaik-baiknya sehingga mahasiswa siap dan harapannya tidak harus melaksanakan revisi major. Revisi yang cukup besar akan berimbas pada waktu yang lebih banyak untuk melakukan revisi.

4.  Revisi Seminar Proposal
Segera setelah selesai ujian Sempro dan memperoleh revisi yang harus dilakukan, mahasiswa hendaknya menyelesaikan revisi tersebut dan mendiskusikan dengan pembimbing II. Tidak ada salahnya dalam revisi tersebut juga mahasiswa dapat melanjutkan tulisannya setelah mendapatkan masukan dari Sempro.

5.  Mengumpulkan data dan menulis hingga akhir
Setelah persetujuan revisi, mahasiswa dapat melanjutkan pengumpulan data dan penulisan skripsi hingga akhir. Target menyelesaikan adalah empat bulan sehingga mahasiswa harus menjalankan strateginya untuk memenuhi target ini.

6.  Melaksanakan Ujian Komprehensif
Jangan pernah menyerah untuk memperbaiki penulisan skripsi hingga pada akhirnya Dosen Pembimbing menyetujui pelaksanaan Ujian Komprehensif. Segera urus administrasi setelah mendapatkan persetujuan ini. Serahkan naskah skripsi kepada Dosen Pembimbing dan Penguji sesegera mungkin dan persiapkan ujian dengan sebaik-baiknya.

7. Revisi Ujian Komprehensif
Setelah ujian Komprehensif, menjadi masa yang laten karena mahasiswa berpikir bahwa pengerjaan skripsinya sudah selesai. Beberapa mahasiswa yang lain mengalami keterpurukan akibat pengujian yang “sadis” seringkali menjadi alasan mahasiswa tidak melakasanakan revisi Ujian Komprehensif. Mahasiswa harus mewaspadai situasi ini. Jalan menuju “garis finish” sudah dekat sehingga segera laksanakan revisi sehingga nilai skripsi dapat resmi dikeluarkan.

Jadwal pengerjaan skripsi
Selanjutnya jika sudah merencanakan semua diatas silahkan baca artikel selanjutnya tentang trick dan tips mengerjakan skripsi dengan cepat dan mudah

Kamis, 15 Januari 2015

Bagaimana Strategi Pengelolaan Waktu Pengerjaan Skripsi Agar Cepat Selesai?

Salah satu hal yang menjadi masalah utama dalam penulisan skripsi adalah manajemen waktu. Hal ini terjadi karena seringkali, proyek pengerjaan skripsi diserahkan kepada mahasiswa dengan memberikan kebebasan waktu. Mahasiswa tidak diberikan batas waktu yang jelas untuk menyelesaikannya kecuali hingga masa akhir studi. Kondisi ini membuat mahasiswa menjadi lengah dan tidak memiliki kendali waktu yang jelas. Sebuah skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai tepat waktu sehingga menjadi penting untuk dipertimbangkan bahwa strategi menjalankan skripsi juga harus diikuti dengan strategi manajemen waktu yang tepat. Modul ini akan menjelaskan perencanaan manajemen waktu yang dapat disusun oleh mahasiswa dalam pelaksanaan pengerjaan skripsi sehingga dapat diselesaikan dengan cepat. Ketepatan dan kecepatan pengerjaan skripsi juga berimplikasi pada nilai akhir dan kualitas lulusan. 

skripsi


Perkiraan penyelesaian skripsi yang ideal sebenarnya dapat diselesaikan selama kurang lebih satu semester atau enam bulan. Namun hal ini dapat diwujudkan bila mahasiswa memiliki target penyelesaian pada manajemen waktu yang jelas dan komitmen pada rencana tersebut. Terdapat tiga periode hal penting dalam satu semester proyek skripsi tersebut yaitu pra, masa pengerjaan, dan pasca dengan ideal rentang waktu sebagai berikut:

Berikut ini adalah berbagai hal yang harus dilakukan dalam tiap periode tersebut.
Setelah seorang mahasiswa meneguhkan niatnya untuk memulai proyek pengerjaan skripsi, maka terdapat beberapa hal yang harus dilakukan dalam masa pra pengerjaan skripsi. Beberapa hal yang dapat dilakukan maksimal selama satu bulan tersebut, antara lain:
1. Memilih tema dan membuat outline
2. Menyelesaikan urusan administrasi
3. Mengajukan dosen pembimbing
4. Mengumpulkan informasi awal terkait isu dan mengumpulkan link website yang terkait

1. Memilih Tema dan Membuat Outline
Berbekal kuliah selama kurang lebih tiga atau empat tahun, seorang mahasiswa diharapkan telah memahami berbagai isu dan metodologi dari studi yang telah ditempuh secara komprehensif. Sebuah skripsi merupakan pembuktian atas pemahaman tersebut. Sebagian orang berpikir bahwa memilih tema adalah pekerjaan yang mudah tapi sebagian lagi membutuhkan waktu dan pemikiran yang berlebih untuk menemukan tema yang sesuai. Masalah ini disebabkan oleh keterbatasan sumber data, waktu, dan pengetahuan.
Mahasiswa sebaiknya mulai dapat menentukan tema yang paling diminati dan dikuasai, diutamakan sesuai dengan kompetensi bidang yang telah ditempuh. Secara ideal, skripsi dapat menjawab sebuah isu penelitian hingga menemukan hasil akhir sesuai dengan keingin tahuan mahasiswa tetapi mahasiswa juga harus memperhatikan kondisi pragmatis atas ketersediaan data dan keterbatasann waktu.
Apabila mahasiswa sudah mampu merumuskan tema, maka mulai mengkonkritkan tena tersebut dalam sebuah outline. Outline adalah deskripsi dari sebuah tema sehingga pembaca dapat menangkap lebih jelas fenomena yang diamati dan tujuan yang ingin diperoleh dari penelitian tersebut. Outline ditulis secara ringkas yaitu satu atau dua halaman saja. Umumnya sistematika outline terdiri dari:
a. Judul/Tema
b. Latar Belakang
c. Rumusan Masalah atau Pertanyaan Penelitian
d. Metode dan Teori yang akan dipakai
e. Hipotesis

2.  Menyelesaikan Urusan Administrasi
Salah satu hal yang tidak kalah penting adalah menyelesaikan urusan administrasi. Mahasiswa memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan ini. Program Studi sudah memiliki manual prosedur yang jelas atas langkah-langkah administrasi apa saja yang perlu dilakukan. Pastikan mahasiswa memiliki check list sehingga membantu menempuh birokrasi administrasi tanpa terlewat. Langkah administratif terkait pengerjaan skripsi dapat diminta di bagian akademik. Mahasiswa sudah harus mengetahui proses administrasi terkait skripsi sebelum memasuki proses bimbingan skripsi. Jangan sampai masalah yang kecil dan sepele justru menghambat hal yang lebih substansial.
Terkait administrasi, mahasiswa juga perlu mepertimbangkan dengan tepat kapan sebaiknya memprogram skripsi di dalam Kartu Rencana Studi-nya. Waktu paling tepat untuk memprogram skripsi adalah setelah mahasiswa menyelesaikan semua mata kuliahnya termasuk Praktek Kerja Nyata (PKN). Pemrograman ini sebaiknya langsung diikuti dengan pengerjaan skripsi karena berdasarkan aturan Program Studi, masa bimbingan adalah maksimal 2 (dua) semester dan tidak dapat diperpanjang. Karenanya, mahasiswa harus memastikan bahwa pemrograman skripsi tidak dilakukan terlalu cepat atau terlalu lambat. Jika mahasiswa menyelesaikan seluruh mata kuliah tepat waktu, yakni dalam 6 semester dan telah  melaksanakan PKN dan menyusun laporannya di masa liburan semester 6 dan 7, maka waktu paling tepat untuk memprogram skripsi adalah pada semester 7 sehingga mahasiswa bisa lulus 3,5 tahun. Namun jika mahasiswa masih melaksanakan PKN pada semester 7 atau masih mengerjakan laporan PKN, maka skripsi sebaiknya diprogram pada semester 8. Jika mahasiswa ingin mengulang mata kuliah bersamaan dengan pengerjaan/pemrograman skripsi, maka pastikan bahwa mata kuliah tersebut tidak akan terlalu membebani pengerjaan skripsi.  

3.  Mengajukan Dosen Pembimbing Skripsi
Setelah outline dan proses administrasi selesai, mahasiswa mengajukan Dosen Pembimbing Skripsi ke Program Studi. Melalui mekanisme rapat Program Studi, akan diputuskan nama-nama Dosen Pembimbing Satu dan Pembimbing Dua. Segera setelah mendapatkan nama Dosen Pembimbing, serahkan Surat Tugas Pembimbingan. Usahakan bahwa pertemuan awal dengan Dosen Pembimbing bukan hanya untuk menyerahkan Surat Tugas, tetapi mahasiswa sebaiknya membekali diri dan menjadikan pertemuan ini sebagai ajang konsultasi. Kenali dosen, pahami karakteristik dan area keahlian dosen yang bersangkutan hingga masalah-masalah teknis terkait dengan bimbingan dan penulisan. Pastikan hal tersebut sejak awal karena mahasiswa akan secara intensif berhubungan dengan dosen tersebut. Mengenali karakter Dosen merupakan hal yang penting karena tiap dosen memiliki pola yang berbeda.

4.  Mengumpulkan informasi awal terkait isu dan mengumpulkan link website yang terkait
Kegiatan ini dilakukan sejak awal pemilihan tema hingga akhir pelaksanaan skripsi. Berbagai macam sumber harus dieksplorasi sehingga hal ini tidak menghambat waktu penelitian.

Selanjutkan ikuti langkah bagaimana cara mengerjakan skripsi dalam waktu 4 bulan

Selasa, 06 Januari 2015

Ujian Akhir Semester Arsitektur dan Organisasi Komputer

Ujian Akhir Semester Genap
Program Studi S1 Pendidikan Teknik Informatika
Jurusan Teknik Elektro

Matakuliah    : Arsitektur dan Organisasi Komputer
Waktu        : 9o menit
Sifat         : Close book

Jawablah soal-soal berikut ini.
Sebuah instruksi aritmetika dijalankan oleh ALU untuk menyelesaikan operasi perkalian AxB dimana A dan B adalah bilangan biner.
  1. Jelaskan algortima operasi perkalian yang dilakukan oleh ALU tersebut.
  2. Gambarkan diagram alir dari kerja ALU untuk menyelesaikan operasi matematika tersebut.
  3. Jika A = 00010000 dan B = 00001000, tuliskan hasil tiap tahap operasi menurut algoritma pada poin 1) yang dilakukan oleh ALU.
Perangkat lunak sistem operasi digunakan untuk membantu dalam menjalankan mesin komputer. Disamping itu sistem operasi juga mampu menyediakan beberapa layanan yang bisa digunakan oleh pengguna komputer.
  1. Apa fungsi dari sistem operasi
  2. Layanan apa saja yang dapat disediakan oleh sebuah sistem operasi
  3. Sebutkan dan jelaskan tipe-tipe sistem operasi
  4. Apa yang dimaksud dengan sistem operasi sebagai resource (sumber daya)
Terdapat tiga cara dalam mengoperasikan modul-modul I/O yang dipasang pada sebuah komputer. Ketiga cara ini mempunyai karakteristik dan penggunaan yang berbeda-beda.
  1. Sebutkan tiga cara pengoperasian modul I/O dan jelaskan.
  2. Bagaimana cara pengalamatan modul I/O dan jelaskan perbedaannya.
  3. Apa fungsi modul I/O
  4. Sebutkan langkah-langkah pengoperasian I/O
Instruksi-instruksi yang diberikan kepada sebuah komputer merupakan instruksi-instruksi yang dimengerti oleh komputer yaitu instruksi yang termasuk dalam instruction set.
  1. Sebutkan jenis-jenis instruksi
  2. Gambarkan format instruksi sederhanaTuliskan instruksi-instruksi yang diperlukan untuk memberikan perintah perhitungan
  3. c = a + b dengan menggunakan nol alamat.

Senin, 05 Januari 2015

Mengetahui arti sesungguhnya dari sebuah HARAPAN

Kehidupan di dunia yang fana ini hanyalah sementara. Setiap orang pasti memiliki harapan untuk masa depan yang lebih baik. Harapan adalah suatu yang benar-benar diinginkan oleh seseorang. Harapan berasal dari kata harap yang berartikeinginan supaya sesuatu terjadi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia harapan adalah keinginan supaya menjadi kenyataan.“Harapan sesungguhnya terbagi dalam dua bagian: yang pertama ialah harapan terhadap diri sendiri dan yang kedua adalah harapan terhadap kenyataan” (Art Mortell, 2000:6). Namun, tidak semua harapan itu bisa terwujud sehingga setiap orang tidak boleh menyerah begitu saja saat harapan itu belum terwujud.Menurut Atom (2010), harapan adalah sebagai berikut.

Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Misalnya, Budi yang hanya mampu membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang yang mempunyai harapan yang berlebihan tentu menjadi buah tertawaan orang banyak, atau orang itu seperti peribahasa "Si pungguk merindukan bulan". Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan, misalnya Rafiq mengharapkan nilai A dalam ujian yang akan datang, tetapi tidak ada usaha, tidak pemah hadir kuliah. Ia menghadapi ujian dengan santai. Bagaimana Rafiq memperoleh nilai A. luluspun mungkin tidak.

Berusaha dengan sungguh-sungguh merupakan hal pertama yang harus dilakukan dalam mewujudkan harapan. Selain itu, setiap orang juga harus berdoa karena yang mengetahui terwujud atau tidaknya harapan seseorang hanyalah Allah Yang Maha Esa.








Ferry Ikhfa Megarini

Jumat, 02 Januari 2015

Indonesia akan menguasi MEA 2015 jika meningkatan Pendidikan dan UKM

Pendidikan menjadi sangat penting yang harus diperhatikan oleh pemerintah Indonesia. Potensi Indonesia untuk menjadi pemain dan menguasai AseanEconomic Community (MEA) pada tahun 2015 cukup besar jika pendidikan semakin ditingkatkan hal ini juga karena Indonesia sudah mempunyai kelebihan jika dibandingkan dengan negara lain.
Dengan jumlah penduduk paling banyak di ASEAN Indonesia memiliki kesempatan besar untuk menguasai MEA yang akan segera diterapakan. Hal ini diperjelas oleh Dominic Ziegler (Asia Editor The Economist) mengatakan kelebihan yang dimiliki Indonesia adalah jumlah penduduknya paling banyak di Asean ditambah kelas menengahnya terbesar tidak hanya di Asean tetapi juga di Asia.

Meningkatkan Pendidikan untuk MEA 2015


Untuk memanfaatkan kelebihan itu pemerintah harus meningkatkan hal paling mendasar yaitu masalah pendidikan. "Pendidikan adalah hal utama yang harus dilakukan pemerintah untuk menghadapi Asean Economic Community," ujar dia kepada Investor Daily di Jakarta, Rabu (27/8). Jika jumlah penduduk yang besar sudah mempunyai kualitas pendidikan yang hebat maka Indonesia berpotensi menjadi negara maju bahkan bias mengalahkan China dan Jepang.Tidak menutup kemungkinan bahwa pada tahun 2030 Indonesia akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ketujuh di dunia menjadi kenyataan. Dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan pembangunan infrastruktur dan mengangkat Usaha Kecil Menengah sebagai penggerak perekonomian yang dapat mendukung Indonesia menguasi MEA 2015.

Kamis, 01 Januari 2015

Dihentikannya Kurikulum 2013 oleh Menteri Pendidikan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Rasyid Baswedan akhirnya memutuskan untuk menghentikan pelaksanaan Kurikulum 2013 di seluruh Indonesia. "Proses penyempurnaan Kurikulum 2013 tidak berhenti, akan diperbaiki dan dikembangkan, serta dilaksanakan di sekolah-sekolah percontohan yang selama ini telah menggunakan Kurikulum 2013 selama tiga semester terakhir," kata Mendikbud Anies Baswedan Jakarta, Jumat (5/12/2014) lalu.
Kurikulum 2013 dihentikan

Implementasi Kurikulum 2013 secara bertahap dan terbatas telah dilakukan pada Tahun Pelajaran 2013/2014 di 6.221 sekolah di 295 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Hanya sekolah- sekolah inilah yang diwajibkan menjalankan kurikulum tersebut sebagai tempat untuk memperbaiki dan mengembangkan Kurikulum 2013.

Anies Baswedan juga menyampaikan, selain sekolah tersebut, sekolah yang baru menerapkan satu semester Kurikulum 2013 akan tetap menggunakan Kurikulum 2006 sampai mereka benar-benar siap menerapkan Kurikulum 2013.